Nendangnya Cita Rasa Wine coffee Arabika Java Preanger
REVOLUSI DARI SECANGKIR WINE COFFEE!!!
Di Proses dengan Rasa Cinta dan Sepenuh Hati Seakan Merawat Bayi
Sentuhan Halus dari Petani Kopi khusus Disajikan Bagi Para Pecinta dan Penikmat Wine Kopi
Seperti halnya pelukan ibu kepada anaknya, begitulah Petani Kopi mengolah Wine Coffee ini. Proses Biji Kopi ini dirajut dengan penuh cinta kasih hanya untuk melihat anda tersenyum saat menikmati Wine Coffee ini.
Nikmati Setiap Moment Spesial Anda Bersama KARUHUN WINE COFFEE
WINE COFFEE KARUHUN – Indonesia terkenal sebagai salah satu negri penghasil kopi terbaik di Dunia. Sejak zaman dahulu, kopi merupakan minuman yang telah dinikmati oleh semua kalangan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi. Istilah ” a Cup of Java “ terkenal di dunia barat sebagai secangkir kopi yang identik dengan pulau Jawa. Kawasan Priangan merupakan tempat pertama pengembangan perkebunan kopi di Indonesia.
Java Preanger bisa dikatakan sebagai asal mula perkebunan kopi di Indonesia. Java Preanger merupakan daerah di Jawa Barat – indonesia
Baca Juga : KEAJAIBAN KOPI TANPA GULA
BAGI Anda penikmat kopi, cobalah sesekali mencicipi KARUHUN WINE KOPI. Kopi jenis arabika Java Preanger yang difermentasi khusus tanpa campuran alkohol ini, memiliki rasa dan aroma anggur yang nikmat. Tapi sama sekali tak memabukkan.
.
KARUHUN WINE KOPI diolah dari biji kopi merah pilihan bermutu tinggi. Bijinya diambil dari pohon kopi yang tumbuh di Dataran Tinggi Gunung Papandayan – Garut – Jawa Barat. pada ketinggian di atas 1.200 meter dari permukaan laut, “Kopi di ketinggian itu memiliki kandungan getah yang banyak, jadi lebih berkualitas,”
.
Pohon kopi pada ketinggian tersebut buahnya memang tak sebanyak dengan pohon yang ditanam di dataran lebih rendah. Bahkan panennya hanya sekali setahun. Namun, biji kopi yang dihasilkan mutunya di atas rata-rata, harganya juga lebih mahal. “Cupping score-nya tinggi,”
.
Biji itulah yang difermentasi untuk kopi anggur. Proses pengolahannya bisa mencapai satu bulan, mulai dari menjemurnya pada suhu di bawah 24 derajat Celsius,
.
Proses Pengolahan Kopi Wine Dimulai dari biji gelondong yang sudah matang dijemur berikut kulit merahnya di terik matahari selama 4-5 jam, lalu dibungkus dan ‘diperam’ atau disimpan selama 4-5 hari. Langkah serupa dilakukan 5 kali. Setelah itu dilakukan penjemuran kembali sampai benar-benar kering. Proses berikutnya mengupas kulit kopi dengan alat penggiling kopi, untuk mendapatkan gabah lalu dijemur kembali dan setelah kering benar baru digiling kembali untuk mendapatkan biji kopi hijau atau ‘green bean.
.
Kopi ini mengandung manis alami, tetap enak diminum meski tanpa gula. Namun akan lebih enak lagi kalau diminum panas-panas dengan dicampur sedikit gula merah, atau menggigit gula merah sambil menyeruput wine coffee
BERBAGAI KEAJAIBAN KOPI
Kopi Tidak lah Hanya Sebatas Sebagai Penghilang Rasa Kantuk, Tetapi Berbagai Manfaat Keajaiban Kopi Bisa Anda Rasakan. Diantaranya :
MENGURANGI PENYAKIT JANTUNG
MENAMBAH KEKUATAN DALAM TUBUH
MENAHAN RASA LAPAR
MENGURANGI PENYAKIT ALZHEIMER
MENCEGAH KANKER
MEMBAKAR LEMAK
MELEJITKAN KREATIFITAS
MENGATASI KELETIHAN
PENYEMBUHAN SINDROM
MENGEMUDI LEBIH AMAN
BERFIKIR FOKUS
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK
MEMOLES SUASANA HATI
KECEPATAN REAKSI
MEGHILANGKAN KEJENUHAN
RELAKSASI DAN MEDITASI
Dan masih Banyak Manfaat dan Keajaiban Lainnya dari Secangkir Kopi Jawa
NOTES Wine Coffee Java Preanger "KARUHUN"
WINE KOPI Arabika Java Preanger | Kopi Wine | Specialty Coffee Indonesia – Single Origin
100% BIJI COFFEE ARABIKA JAVA PREANGER .
.
TERSEDIA DALAM BENTUK :.
1. Biji matang (roasted beans)
2. Giling halus (fine grind) untuk diseduh langsung (kopi tubruk).
3. Giling medium (medium grind) untuk penggunaan mesin kopi dan french press.
4. Giling kasar (coarse grind) untuk penggunaan mesin kopi dan paper filter.
Saran Penyimpanan
1. Kopi yang dibeli disimpan di tempat yang rapat, dijauhkan dari bau-bauan.
2. kopi diproses secara Modern menggunakan alat roasting Modern. Supaya pembeli dapat menikmati kopi dalam kondisi paling enak,
Tips :
Sebaiknya Anda menyimpan kopi Dalam Bentuk Biji Kopi, Agar Rasa dan Aromanya Tetap Terjaga.
Jika anda membeli kopi dalam bentuk Biji, Tapi tidak memiliki alat Giling Kopi, Anda bisa Menggunakan Blender Bumbu / Juice
Pesan Sekarang
Rp 59.000 / Kaleng (120 Gram)
Bagi Anda yang Ingin Berbisnis Wine kopi dengan Menggunakan Produk Sendiri, Atau Untuk Keperluan di Caffee anda Kami Menjual Biji Wine Kopi Curah Kiloan,
Rp 380.000 /KG
REVOLUSI DARI SECANGKIR WINE COFFEE!!!
WINE COFFEE – Selain dikenal dengan dodol dan domba, Garut saat ini juga dikenal dengan kopi arabica-nya. Salah satu kopi hasil arabica hasil pengembangan yang dilakukan para petani kopi di Garut adalah Wine Coffe yang merupakan kopi yang diproses lewat fermentasi.
Adalah Dani, petani kopi Garut yang tinggal di Kampung Cisero Cisurupan, Papandayan Garut. yang dikenal dengan produk kopi Kopi KARUHUN. Dani yang telah menjadi petani dan pengolah kopi sejak tahun 2002 lalu, berhasil mengembangkan fermentasi kopi hingga mempunyai citarasa yang lebih kuat dan khas.
“Setahu saya, belum ada yang membuat kopi fermentasi seperti saya, kalaupun ada prosesnya berbeda, rasanya pun beda,” jelas Dani saat ditemui di rumah yang juga pusat pengolahan kopi miliknya. Saat ini, menurut Dani, Wine Coffee sudah memiliki pasarnya tersendiri yang kebanyakan adalah para pecinta kopi.
Penggemar Wine Kopi kebanyakan para pejabat dan Exekutif yang memang penikmat kopi.
Dani sendiri mengaku kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar akan Wine Coffee. Karena, sampai saat ini dirinya belum bisa memproduksi dalam jumlah besar. Dalam satu bulan, Aries mengaku hanya bisa memproduksi hingga kopi olahan Wine Coffee hingga 1 ton yang semua bahannya adalah kopi arabica yang kebanyakan berasal dari petani kopi di Cisurupan. “Prosesnya memang lebih lama untuk Wine Coffee dari mulai kopi dipetik dari pohon sampai jadi kopi siap seduh, bisa lebih tiga bulan karena harus di fermentasi,” katanya.
Wine Coffee bisa istimewa menurut Dani karena biji kopi yang digunakan semuanya biji kopi Merah terbaik. Proses seleksi biji kopi dilakukan sejak awal kopi dipetik dari pohon. Biji kopi yang matangnya pas, lalu dibungkus dalam plastik kedap udara untuk proses fermentasi selama lebih dari satu bulan. Biasanya, kopi yang dalam proses fermentasi akan mengeluarkan air dan bungkus plastik pun menggelembung berisi udara dan air fermentasi. Setelah di fermentasi dalam bungkusan plastik, kopi tersebut kemudian dijemur hungga kering.
“Dijemurnya harus dengan air yang keluar dari proses fermentasi, jadi air itu terserap kembali dalam biji kopinya hingga benar-benar kering,” katanya. Jika kopi arabica khas Garut dikenal dengan keasamannya yang kuat. Wine Coffee yang merupakan fermentasi dari kopi arabica, memiliki citarasa yang lebih kuat dan pekat.
Wine Coffee ini Mengeluarka Rasa Khas Tape dan Ada aroma Buah Nangka Juga. Rasa ini Bisa Keluar ditentukan pada Proses Pasca Panen
Agar citarasanya lebih muncul, proses penyeduhan dan minumnya pun berbeda. Wine Coffee, biasanya diseduh dengan air mendidih dengan menggunakan teknik penyeduhan V60 / Saring yang menghasilkan kopi tanpa ampas. Biasanya, citarasanya akan langsung terasa kuat jika diminum dengan cara diseruput..