Apa yang dapat dicapai oleh seorang desainer yang cerdas saat dihadapkan pada tapak sempit, katakanlah, kurang dari 100 kaki persegi? Bagaimana kalau kurang dari 50? Atau apa yang bisa mereka lakukan dengan hanya 20 kaki persegi dan tinggi langit-langit yang aneh untuk boot? Kesulitan ini dapat memberikan kesempatan bagi seorang kreatif sejati untuk menunjukkan mata yang tajam, keterampilan teknis, dan kehebatan desain.
Di sini, lima desainer menyajikan ruang terkecil yang pernah mereka buat, dan berbagi cara mereka mengatasi tantangan untuk memaksimalkan tata letak dan merancang sesuatu yang benar-benar menarik.
Hattie Collins, Interior Hattie Sparks
Saya merancang ruang rias di bawah tangga seluas 24 kaki persegi (paling banyak!) Dan memiliki cukup ruang untuk hal-hal penting. Langit-langit miring pada beberapa sudut berbeda di atas wastafel dan toilet, membuat pilihan wallpaper menjadi rumit. Saya memilih wallpaper Cole & Son klasik yang membantu mengelabui mata dengan meratakan kemiringan langit-langit secara visual sambil tetap memberikan gerakan dan kedalaman. Garis organik daun palem membantu menyamarkan sudut tajam, sesuatu yang mungkin perlu diperhatikan oleh pengulangan geometris.
Kami juga menggunakan pintu Prancis dengan kisi-kisi sempit khusus dengan radius bukaan yang lebih kecil dari pintu standar, pola dinamis untuk memberikan daya tarik visual, meja rias yang disiram ke sudut, serta aksesori dan perangkat keras yang ramping. Kesombongan dan aksesori gelap menawarkan lapisan kontras dan sedikit ketegangan, tetapi tidak bersaing dengan wallpaper — bintang pertunjukan yang sebenarnya. Dengan bantuan penginstal berpengalaman, klien yang sabar, dan sedikit imajinasi, kami berhasil melakukannya.
Ruang rias Hattie Collins.
Foto: Laura SteffanJim Dove, Desain Jim Dove
Sebuah bar sampanye yang saya rancang untuk Kips Bay Decorator Show House 2019 menghadirkan tantangan unik dalam hal fungsionalitas, pencahayaan, dan menggabungkan proporsi dan keseimbangan dalam skala kecil. Karena ukurannya yang kecil, estetika kotak perhiasan segera muncul di benaknya. Saya menginginkan sesuatu yang seksi. Ini benar-benar dimulai dengan wastafel kaca faceted Kohler dan meja Cambria, yang memiliki kemampuan untuk penerangan yang kurang. Kemudian saya membawa berbagai sumber dan tingkat pencahayaan serta permukaan reflektif — cermin, lemari berpernis, dan wallpaper reflektif di dinding dan langit-langit. Layering dan menggunakan satu palet menciptakan kedalaman visual dan ilusi ruang.
Saya menerapkan prinsip yang sama yang digunakan di ruang yang lebih besar, tetapi dengan analisis yang lebih tepat — dan kemauan untuk memodifikasi seiring kemajuan proses instalasi. Misalnya, saya harus menggunakan pencahayaan overhead yang berbeda dari yang direncanakan semula. Relung rak yang tersembunyi menambah kedalaman. Karpet kustom pelengkap dan perangkat keras buatan pengrajin menciptakan suasana eksotis yang tidak bersaing dengan ruang yang berdekatan.